Lomba Mendongeng Bahasa Jawa

Wonomulyo – Keindahan alam dan budaya serta kearifan local Wonomulyoyang sangat mengagumkan menginspirasi Tim Kecamatan Poncol untuk menjadikan Wonomulyo sebagai tempat untuk pengambilan gambar video lomba mendongeng berbahasa Jawa. Lomba Mendongeng Berbahasa Jawa diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Magetan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Magetan ke 346.   

Dalam Lomba tersebut Kecamatan Poncol diwakili oleh 2 (dua) peserta yang berasal dari Desa Genilangit dengan mengangkat tema kearifan local dan legenda yang ada di Desa Genilangit. Dengan bekerjasama dengan SMKN I Poncol Jurusan Multi Media, Tim Lomba Mendongeng Kecamatan Poncol yang dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan Poncol melakukan proses pengambilan gambar di beberapa tempat di Desa Genilangit yang sangat eksotik.

Proses pengambilan gambar dilakukan secara marathon selama 1 hari Rabu (06/10/2021) di Desa Genilangit Kecamatan Poncol Eksotik. Proses pengambilan gambar dilaksanakan dengan mengeksplore keindahan alam Desa Genilangit terutama Dusun Wonomulyo.

Peserta Pertama adalah Lina Nur Fitriana dengan mengambil Judul Cerita “Asal Usul Kesenian Tradsional THONGLING”. Dongeng ini menceritakan asal usul Kesenian Tradisional “Thongling”. Kesenian tradisonal asli Dusun Wonomulyo Desa Genilangit Kecamatan Poncol. Disebut dengan Thongling karena kesenian tradisional ini terdiri dari Kenthongan dan Suling. Kesenian ini untuk melestarikan budaya atau kebiasaan yang selalu dilakukan oleh Ki Hajar Wonkoso dan anak cucunya. Kebiasaan meniup seruling untuk menghilangkan rasa kantuk yang dilakukan Wrga Wonomulyo secara turun temurun. Selain meniup seruling, perangkat desa juga memukul kentongan untuk memberi tanda kepada warganya. Dikarenakan berada di tengah hutan, kentongan juga dipukul disaat para warga menunggui tanaman dan untuk mengusir kijang, celeng dan hewan-hewan perusak lainnya.

Sedangkan peserta kedua Reny Widyawati dengan mengambil Judul Cerita “Ksatriyo Genilangit”. Dongeng ini menceritakan tentang salah satu ksatria yang ada di Desa Genilangit pada jaman pagebluk, yaitu jaman dimana banyak orang yang meninggal dunia karena dibunuh dan bahan makanan pokok sangat mahal harganya. Ksatria yang diceritakan bernama asli Astra Argani Yudho namun biasa dipanggil Pak Yudho yang terkenal memiliki sifat dermawan dan suka menolong, sabar dan gagah. Karena kebaikan hatinya dan jasanya kepada masyarakat Desa Genilangit maka diberikan gelar sebagai Ksatriyo Genilangit.

Proses pengambilan gambar dilakukan di beberapa tempat yang sangat eksotik di wilayah Desa Genilangit. Tahab pertama pengambilan gambar mengambil lokasi di hamparan persawahan yang dipenuhi tanaman bawang merah dan di tengah perkebunan jepan yang ada di sekitar Taman Wisata Genilangit. Hawa yang sejuk dan angin semilir menyambut ketika proses pengambilan gambar dimulai sekitar 10.00 WIB.

Setelah selesai proses pengambilan gambar dengan latar belakang persawahan yang menghijau, dilanjutkan ke lokasi kedua, yang berlokasi di sebuah Rumah Makan disekitar Tama Wisata Genilangit yang bertema tradisional jawa. Interior Rumah Makan berhiaskan patung Punokawan yang terbuat dari kayu. Selain itu semua meja dan kursi juga bertemakan kayu dengan model yang sangat tradisional.

Setelah itu, proses pengambilan gambar dilanjutkan di Bukit Sekudi atau Wonomulyo Highland. Sebuah ikon wisata andalan yang cukup popular di Dusun Wonomulyo. Berlatarkan Dusun Wonomulyo yang diambil dari ketinggian, pendongeng dapat melakukan shoting dengan lancar. Terlihat indah di kamera dan sangat sesuai dengan tema dongeng yang diambil.

Setelah proses pengambilan gambar yang panjang dan cukup melelahkan, Tim melakukan proses editing dengan difasilitasi oleh SMKN I Poncol. Puji Syukur alhamdulilah hasil video bisa diunggah di kanal Youtub tepat sebelum batas waktu yang diberikan panitia.

 Terima Kasih disampaikan kepada semua pihak yang terlibat, terutama Camat Poncol dan Pemerintah Desa Genilangit serta Bapak Mislan yang merupakan sesepuh Desa Genilangit yang selama proses pengambilan gambar memberikan masukan yang sangat diperlukan dan pengelola Bukit Sekudi yang telah memfasilitasi Tim dalam mengeksplore keindahan alam di Wilayah Poncol yang Eksotik . (Ws-Tim)